Begini Cara Perawatan Radiator Dengan Mudah

Jakarta Otomotif – Jika mesin mobil Kamu sering mengalami masalah overheat saat sedang dikendarai, berarti ada masalah pada sistem radiator mobil. Fungsi radiator ini nyatanya masih sering terabaikan oleh sebagian pemilik mobil. Padahal, jika radiator tidak terawat dengan baik, kualitas mesin mobil Kamu akan lebih rentan rusak.

Lalu, bagaimana cara merawat radiator dengan benar? Ini caranya:

Perhatikan Volume Air

Masalah yang terjadi pada setiap mobil adalah seringnya temperatur mesin meningkat drastis atau yang recognizable dengan istilah overheat. Hal ini dikarenakan kurangnya volume air pada radiator mobil Kamu. Kurangnya volume air, berdampak pada tekanan pada per tutup radiator dan memberikan tekanan yang disalurkan pada tabung cadangan air pada radiator. Dengan tekanan tersebut, sistem radiator akan menimbulkan terjadinya vakum.

Sebaliknya, jika tekanan atau temperatur mesin menurun, maka vakum tersebut akan menghisap air radiator kembali. Jadi, Kamu tidak perlu panik saat volume air pada radiator berkurang. Perlu diketahui bahwa batas aman volume air pada radiator adalah pada kondisi di tengah indikator full dan low. Jadi, lakukan pengecekan volume air pada radiator secara rutin agar temperatur mesin mobil Kamu tidak terjadi overheat.

Kuras Tangki Radiator

Salah satu cara perawatan radiator agar selalu dalam keadaan bersih adalah dengan cara menguras atau membersihkan tangki radiator mobil Kamu secara rutin. Menguras tangki radiator bertujuan agar tangki terhindar dari korosi pada komponen yang berasal dari bahan logam.

Hal ini biasanya terjadi karena korosi yang mengalir melalui lubang khusus pada silinder head (tempat yang berfungsi untuk menjaga temperatur mesin). Untuk menguras tangki radiator mobil, Kamu dapat melakukannya-negligible dalam span dua minggu sekali. Dengan membersihkan tangki radiator secara rutin, temperatur mobil Kamu akan bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari masalah yang umumnya terjadi yaitu overheat pada temperatur mesin.

Hindari Pakai Air Keran

Poin di atas sejatinya sudah menjelaskan alasan Sahabat Garasi harus menghindari pemakaian air keran pada radiator mobil. Air keran memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi dan dapat berdampak pada terjadinya korosi pada tangki radiator mobil. Tentu saja hal ini cukup beresiko tinggi untuk menjada kualitas radiator mobil Kamu.

Air radiator tidak hanya berfungsi sebagai pendingin mesin, namun juga sebagai pencegah terjadinya karat pada saluran air radiator. Maka dari itu, hindari pemakaian air keran.

Gunakan Air Radiator

Jika harus menghindari pemakaian air keran, maka solusi utama dalam menjaga radiator mobil adalah dengan menggunakan radiator coolant. Selain memang dikhususkan untuk menjaga temperatur mesin mobil, radiator coolant berfungsi untuk mengangkat kotoran dan karat yang menumpuk di tangki radiator. Biasanya, penggunaan radiator coolant harus disesuaikan dengan jenis mesin mobil Kamu.

Untuk itu, beberapa produsen mobil memberikan rekomendasi radiator coolant yang cocok untuk mobil Kamu.

Jangan Lupa Tutup Radiator

Inilah gunanya setelah melakukan pengecekan radiator, pembersihan tangki radiator, dan pengisian radiator coolant, jangan sampai lupa bahwa tutup radiator adalah komponen penting untuk menjaga sistem kerja yang baik pada radiator. Pastikan tutup radiator tertutup dengan rapat sehingga cairan radiator coolant tidak bocor saat menahan temperatur mesin yang panas.

Selain tutup radiator, beberapa hal penting juga harus dilakukan pengecekan terakhir untuk memastikan sistem radiator mobil Kamu telah terjaga dengan baik. Sebut saja, saluran air radiator dan repository atau tabung cadangan air pada radiator. Karena hal kecil seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang.

Karena pentingnya fungsi dari radiator mobil, maka sudah sepatutnya Kamu melakukan perawatan secara baik.