Kenali Lebih Jauh 7 Karakteristik Burung Trucukan yang Khas dan Unik

Burung trucukan ialah salah satu tipe burung pengicau. Suara burung tersebut begitu khas didengar. Tetapi, bisa jadi untuk pecinta burung, trucukan mempunyai nilai yang biasa saja. Burung ini kerap dimanfaatkan bagaikan  pancingan burung cucak rowo supaya menghasilkan suara ropelannya yang indah dengan volumenya yang keras. 

Meski demikian, burung ini masih banyak dicari serta diminati oleh sebagian orang. Teruji masih banyak jumlahnya ditemui di pasar burung. Gimana dengan karakteristik  burung trucukan tersebut? Yuk.. check this out.

Sebagian serangga yang dapat dijadikan bagaikan pakan burung trucukan, antara lain kroto, jangkrik, belalang, serta ulat hongkong. Pemberian pakan serangga pula wajib secara teratur setiap harinya. Buatlah takaran tertentu diwaktu makan burung ini secara rutin.

Karakteristik Burung Trucukan

1. Mutu Suara Mirip dengan Burung yang Harganya Mahal

Pecinta burung bisa jadi sudah umum mendengar jenis burung cucak rowo. Ya, burung ini mempunyai suara yang sangat indah serta khas. Banyak dari pecinta burung mengoleksi aneka tipe yang menyita atensi, seperti burung tipe cucak rowo. Apalagi, melatihnya sampai bersuara seperti yang sepatutnya. Nah, nyatanya dalam perihal ini ada burung yang suaranya mirip dengan burung cucak rowo yang peminatnya sangat banyak. Burung apakah itu? Burung tersebut bernama trucukan. Bila mau mendengar suara kicauan burung cucak rowo, dapat digantikan dengan burung tersebut sebab suaranya suara mirip.

Inilah keunggulan dari trucukan, meski terkategori burung yang merakyat tetapi suaranya berkelas. Oleh karena itu, tidak tidak sering burung ini digunakan bagaikan faktor burung cucak rowo supaya menghasilkan suara kicauan. Cuma saja perbandingan suara tersebut terletak dari volume serta ketebalan suara. Bila burung cucak rowo, suara kicauannya tebal, bervolume besar, dan mampu terdengar sampai 50 m. Waw, sangat unik kan?

2. Burung Trucukan Jantan Kerap Mengangkut Jambul

Burung yang jantan bisa diisyarati dalam sebagian perihal yang dapat diamati. Ciri tersebut dapat dilihat, bila burung kerap mengangkut jambulnya mungkin merupakan berjenis jantan. Tidak hanya dari jambul, ada bagian badan yang dapat diamati buat membedakan burung yang jantan. Burung jantan dapat diisyarati dari corak lidahnya yang bercorak kuning.

3. Mudah Menyesuaikan diri dengan Lingkungan

Keunggulan dari burung ini, jenis burung ini gampang sekali menyesuaikan diri dari area asal mulanya. Burung ini mudah jinak bila dibanding dengan tipe yang lain. Meski baru saja dipindahkan dari area ataupun sangkar yang berbeda, burung ini tidak gampang stress. Cuma dalam waktu satu hari dipindah tempatkan ke area lain, burung ini telah ingin berkicau walaupun pada awal mulanya cuma satu nada saja.

4. Mudah Menyesuaikan diri dengan Manusia

Burung ini gampang menyesuaikan diri dengan manusia. Perihal ini disebabkan habitat burung ini terletak di dekat manusia. Terletak dimana sajakah itu? Burung ini kerap ditemukan di dekat area manusia, semacam di kebun serta pekarangan rumah, tetapi masih asri ataupun rindang.

Kebiasaannya dari habitat yang ditempat tinggalnya tersebut tidak asing dengan keberadaan manusia. Inilah sebabnya kenapa burung tersebut  gampang menyesuaikan diri dengan manusia.

5. Penting Biasakan Pakan Serangga 

Sebagian serangga yang dapat dijadikan bagaikan pakan burung trucukan, antara lain kroto, jangkrik, belalang, serta ulat hongkong. Pemberian pakan serangga pula wajib secara teratur setiap harinya. Buatlah takaran tertentu diwaktu makan burung ini secara rutin.

Misalkan saja, dalam tiap harinya pemberian pakan kroto sebanyak satu sendok, ulat hongkong serta jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor. Pakan serangga pula menunjang nutrisi burung, yang pada kesimpulannya bawa khasiat untuk perkembangan serta pertumbuhan burung cocok harapan.

6. Wujud Badan Ramping Menunjukkan Kualitas

Memilah burung hendaknya perhatikan kualitasnya. Mutu burung dapat dikenal dari fisiknya. Perhatikan dimensi serta wujud badan burung. Butuh dikenal kalau burung yang bermutu memiliki badan yang ramping serta panjang. Disisi lain, badannya yang demikian terkategori sempurna. Panjang leher pula serasi dengan badannya yang panjang tersebut. Tidak kurang ingat memilah burung yang berkembang rambut satu ataupun 2 helai di bagian lehernya.

Paruh burung pula butuh diperhatikan. Burung yang bermutu mempunyai paruh yang panjang, lurus, serta tebal. Hingga wujud kaki, sayap, serta dubur juga pula wajib diteliti saat sebelum memilah burung. Burung yang bermutu memiliki kaki yang lurus, perkasa, serta jarinya kokoh buat mencengkeram suatu. Sayap burung yang bermutu itu silih mengapit. Burung yang sehat tidak banyak kotoran yang melekat pada bulu dubur. Bisa jadi perihal ini sepele, tetapi berkaitan dengan keadaan pencernaan burung. Apalagi, pada bagian bola mata juga dapat dikenal mutu si burung, apabila rupanya gelap, bundar, serta cerah menunjukkan burung sehat.

7. Pakan yang Pas Burung Trucukan

Ketahuilah kalau burung trucukan menggemari buah- buahan dalam kesehariannya. Hingga dari seperti itu, sediakan buah- buahan bagaikan pakan burung tersebut sangat diutamakan. Buah peruntukan prioritas pakan utama pada burung ini secara teratur. Perihal ini disebabkan burung trucukan tercantum tipe Pycnonotidae.

Dalam tingkatkan nutrisi burung dapat mengoles madu pada buah- buahan tersebut. Oleskan secara tipis- tipis pada permukaan buah dengan iktikad bagaikan bonus tenaga. Seminimalnya pengolesan madu pada buah dicoba 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Madu ini berguna buat perkembangan serta pertumbuhan burung. Tidak hanya itu, pula berguna pada sisi lain semacam membuat burung dapat berkicau lebih giat. Walhasil membuat puas si owner.

Burung trucukan mempunyai keunikan tertentu dibanding dengan tipe yang lain. Keunikan yang lain, burung ini tercantum dalam tipe koloni, suka bersahut- sahutan. Merangsang suara burung dapat dicoba dengan memelihara lebih dari satu ekor. Perihal ini tidak hanya merangsang kicau burung, pula memesatkan buka sayap.